Panduan Lengkap Klasifikasi Jasa Konstruksi berdasarkan KBLI Terbaru

Klasifikasi jasa konstruksi merupakan elemen penting yang harus dipahami oleh setiap pelaku usaha di sektor konstruksi, terutama dalam kaitannya dengan pemenuhan aspek legalitas dan perizinan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan klasifikasi ini melalui sistem Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), yang menjadi acuan resmi dalam menentukan jenis kegiatan usaha konstruksi. Dengan memahami klasifikasi jasa konstruksi berdasarkan KBLI terbaru, pelaku usaha dapat memastikan bahwa kegiatan usahanya telah sesuai dengan kode dan kategori yang berlaku, serta mendukung proses pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha), perizinan OSS, dan pengajuan sertifikasi badan usaha.

Panduan ini dibuat agar Anda dapat memantau berbagai kategori jasa konstruksi seperti perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan konstruksi, lengkap dengan contoh kode KBLI yang relevan. Pengetahuan yang tepat mengenai klasifikasi jasa konstruksi tidak hanya memperlancar proses administratif, tetapi juga menjadi fondasi dalam membangun usaha yang legal, profesional, dan berdaya saing tinggi di industri konstruksi nasional.

Mengenal Klasifikasi Jasa Konstruksi

Klasifikasi jasa konstruksi adalah pengelompokan jenis-jenis layanan konstruksi berdasarkan lingkup pekerjaan dan keahlian yang dibutuhkan. Dalam konteks peraturan di Indonesia, klasifikasi ini merujuk pada pembagian yang tercantum dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan digunakan sebagai standar nasional dalam perizinan usaha. 

Tiga klasifikasi utama dalam jasa konstruksi meliputi jasa perencanaan konstruksi (konsultan perencana), jasa pelaksanaan konstruksi (kontraktor), dan jasa pengawasan konstruksi (konsultan pengawas). Setiap klasifikasi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam siklus pembangunan sebuah proyek, mulai dari tahap desain, pelaksanaan fisik bangunan, hingga pengawasan mutu pekerjaan. 

Apa itu KBLI

KBLI atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia adalah sistem pengkodean yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengelompokkan jenis-jenis kegiatan ekonomi atau usaha berdasarkan kesamaan proses produksi dan hasil yang dihasilkan. KBLI disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan menjadi acuan resmi dalam pengurusan berbagai dokumen legal usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS (Online Single Submission). Setiap jenis usaha memiliki kode KBLI tersendiri, yang terdiri dari lima digit angka, di mana tiap digit mewakili kategori dan subkategori kegiatan usaha tertentu.

Klasifikasi Jasa Konstruksi berdasarkan KBLI Terbaru

Klasifikasi Jasa Konstruksi di Indonesia berdasarkan Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) terbaru mencakup berbagai jenis usaha, seperti:

1. Konstruksi Bangunan Gedung 

   Bidang usaha konstruksi bangunan gedung meliputi pekerjaan pembangunan, pemeliharaan, perbaikan, atau pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk rumah tinggal hingga perkantoran. Adapun subklasifikasi yang harus diketahui, seperti: 
   • BG001 / KBLI 41011 : Konstruksi Gedung Hunian
   • BG009 / KBLI 41019 – Konstruksi Gedung Lainnya
     
     

2. Pekerjaan Konstruksi Bangunan Sipil

   Bidang usaha konstruksi bangunan gedung meliputi pekerjaan pembangunan, pemeliharaan, perbaikan, atau pembangunan kembali seperti kilang minyak, saluran irigasi hingga drainase. Adapun subklasifikasi yang harus diketahui, seperti: 
   • BS001 / KBLI 42101 : Konstruksi Bangunan Sipil Jalan
   • BS004 / KBLI 42201 : Konstruksi Jaringan Irigasi dan Drainase
     
     

3. Penyewaan Peralatan
   

   Kegiatan usaha penyewaan peralatan konstruksi mencakup usaha penyewaan alat dan mesin konstruksi dan perlengkapannya dengan operator. Adapun subklasifikasi yang harus diketahui, seperti: 
   • PA001 / KBLI 43905 : Penyewaan Peralatan Konstruksi
     
     

4. Pekerjaan Persiapan Konstruksi

   Bidang usaha pekerjaan persiapan konstruksi mencakup pekerjaan penyiapan lahan, pengangkutan tanah, pengurukan (landfill). Adapun subklasifikasi yang harus diketahui, seperti:
   • PL001 / KBLI 43110 : Pembongkaran Bangunan
   • PL003 / KBLI 43120 : Penyiapan Lahan Konstruksi
     
     

5. Pekerjaan Konstruksi Khusus

   Kegiatan usaha pekerjaan konstruksi khusus mencakup pekerjaan konstruksi pondasi dan tiang pancang termasuk pengecoran beton hingga pemasangan kerangka. Adapun subklasifikasi yang harus diketahui, seperti:
   • KK001 / KBLI 43901 : Pondasi Konstruksi
   • KK016 / KBLI 43904 : Pemasangan Kerangka Baja
     
     

6. Pekerjaan Konstruksi Pabrikasi 

   Kegiatan usaha pekerjaan konstruksi prapabrikasi mencakup pekerjaan  pemasangan bahan hasil produksi pabrik. Adapun subklasifikasi yang harus diketahui, seperti:
   • KP001 / KBLI 41020 : Pekerjaan Konstruksi Pra Pabrikasi Bangunan Gedung
   • KP002 / KBLI 42930 : Pekerjaan Konstruksi Pra Pabrikasi Bangunan Sipil
     
     

7. Pekerjaan Instalasi 

   Kegiatan usaha pekerjaan instalasi ini mencakup pekerjaan instalasi mekanikal hingga instalasi sinyal kereta api. Adapun subklasifikasi yang harus diketahui, seperti:
   • IN001 / KBLI 43291 : Instalasi Mekanikal
   • IN012 / KBLI 43215 : Instalasi Sinyal dan Telekomunikasi Kereta Api
     
     

8. Pekerjaan Penyelesaian Bangunan

   Kegiatan usaha pekerjaan konstruksi untuk penyelesaian bangunan mencakup pekerjaan pemasangan, bongkar-pasang dan perbaikan lantai hingga pembuatan taman. Adapun subklasifikasi yang harus diketahui, seperti:
   • PB001 / KBLI 43301 : Pekerjaan Pemasangan Kaca dan Aluminium
   • PB010 / KBLI 43305 : Pekerjaan Lansekap,Pertamanan,dan Penanaman Vegetasi

Memahami klasifikasi jasa konstruksi berdasarkan KBLI terbaru merupakan langkah penting agar badan usaha Anda tidak salah arah dalam proses perizinan dan legalitas. Dengan kode KBLI yang tepat, perusahaan akan lebih mudah dalam menyusun dokumen pendukung, memperoleh SBU yang sesuai, hingga mengikuti tender atau proyek sesuai bidang usahanya. Perubahan KBLI yang terus diperbarui oleh pemerintah juga menuntut pelaku usaha untuk selalu sigap menyesuaikan klasifikasi usahanya secara resmi. Jangan biarkan kekeliruan dalam memilih KBLI menghambat pertumbuhan bisnis Anda di sektor konstruksi dan ketenagalistrikan. 

Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam pengurusan SBUJPTL sesuai klasifikasi terbaru, kunjungi website kami di www.pengurusansbujptl.com. Kami siap mendampingi proses pengurusan legalitas usaha Anda dari awal hingga terbit, dengan cepat, aman, dan terpercaya.

Baca juga: Rahasia Sukses Perusahaan Memperoleh Sertifikasi Jasa Konstruksi