SBU Faktor Kompetitif Sektor Industri Konstruksi

Indonesia adalah salah satu negara berkembang dengan tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini mendorong setiap perusahaan dari berbagai sektor industri untuk memiliki keunggulan yang berbeda agar tetap bertahan dan terus berkembang. Salah satunya dengan kepemilikan sertifikat standar. Dalam sektor konstruksi, sertifikat standar ini dikenal sebagai SBU atau Sertifikat Badan Usaha.

SBU memiliki peran yang sangat penting untuk menjalankan kegiatan bisnis. Sertifikat badan usaha adalah dokumen sertifikat yang menunjukkan bahwa perusahaan konstruksi sudah legal dan layak menjalankan usahanya. SBU diterbitkan oleh Pemerintah melalui Badan Sertifikasi terakreditasi (LSBU) di bawah kewenangan  LPJK kepada perusahaan yang sudah lulus atau memenuhi sertifikasi. Penilaian sertifikasi dilakukan terhadap kemampuan dan kepatuhan perusahaan dalam mengembangkan aktivitas bisnis.

SBU tidak hanya menjadi syarat wajib untuk mengikuti lelang proyek konstruksi, tetapi juga memiliki banyak manfaat lainnya. Selain itu, SBU juga membuka pintu untuk Perusahaan Anda agar mendapatkan proyek yang lebih besar dan menguntungkan. 

Baca juga : Ini Perbedaan SBU Konstruksi dan Kelistrikan 

Peran Sertifikat Badan Usaha (SBU)

Ada beberapa peran dari Sertifikasi Badan Usaha, diantaranya seperti:

1. Persyaratan secara hukum dan sebagai cara untuk memenuhi peraturan yang berlaku di industri konstruksi. 
2. Sebagai bukti bahwa badan usaha jasa konstruksi sudah berkompeten pada bidang usahanya. 
3. Berfungsi sebagai salah satu persyaratan pendaftaran sebagai perusahaan jasa penunjang migas. 
4. SBU bisa dijadikan sebagai salah satu persyaratan dari pendaftaran perusahaan jasa penunjang pertambangan. 
5. Berfungsi sebagai salah satu persyaratan penunjang dalam mendirikan perusahaan joint venture dalam rangka PMA untuk BUJK Nasional. 
6. Menjadi salah satu berkas pelengkap untuk mengikuti kegiatan tender. Baik di perusahaan pemerintah, pusat, daerah maupun swasta. 
7. Sertifikat usaha umumnya digunakan menjadi salah satu pelengkap dari persyaratan kerjasama badan usaha jasa konstruksi asing dengan yang milik nasional. 

Baca juga : SBU Konstruksi Memastikan Proyek Efisien, Aman, dan Sesuai Standar

Kegunaan Sertifikat Badan Usaha (SBU)

Sertifikat ini menjadi bukti pengakuan formal terhadap ketidaksesuaian atas kemampuan suatu badan usaha untuk mendapatkan SBU. Ketika mengajukan permohonan SBU, maka pihak perusahaan harus menyebutkan klasifikasi usaha jasa penunjang yang akan diajukan pada surat permohonan. Sertifikat ini perlu dimiliki oleh setiap perusahaan baik asing maupun lokal sebagai syarat berkomitmen untuk mendapatkan IUJK melalui OSS. 

Baca juga : Peranan Jasa Konstruksi pada Pembangunan Nasional

Syarat SBU Konstruksi 

1. Akta pendirian dan perubahan terakhir perusahaan serta SK KEMENKUMHAM. 
2. Surat keterangan domisili perusahaan. 
3. NPWP perusahaan. 
4. Surat keterangan terdaftar pajak dan surat pengukuhan pengusaha kena pajak. 
5. Surat izin usaha perdagangan. 
6. Tanda daftar perusahaan. 
7. KTP dan NPWP pengurus perusahaan. 
8. Pajak tahun terakhir. 
9. Pajak 3 tahun terakhir meliputi PPN, PPh 21 dan 25.
10. Neraca akuntan publik. 
11. Pas foto penanggung jawab perusahaan. 
12. Daftar riwayat hidup dan ijazah terakhir pada penanggung jawab perusahaan.

Baca juga : 4 Jenis Sertifikasi ISO yang Wajib Dimiliki Dalam Bisnis Konstruksi

PT. Tiga Solusi Indonesia adalah perusahaan konsultasi terpercaya di Indonesia yang dapat membantu Anda dalam mendapatkan jasa pengurusan perizinan khusus konstruksi, ketenagalistrikan, legalitas perusahaan, dan juga sertifikasi sistem manajemen yang akan dilakukan oleh para tenaga ahli yang kompeten dibidangnya, dan dapatkan pelayanan efektif dan penawaran menarik serta harga terjangkau dengan menghubungi kontak dibawah ini!