Konstruksi merupakan sebuah industri yang berfokus pada pembangunan sarana maupun pra sarana. Industri ini biasanya dimulai dari perencanaan, pembangunan dan desain, hingga berlanjut pada aset apa saja yang akan digunakan. Dalam upaya untuk meningkatkan kondisi kerja dan mengurangi kecelakaan kerja, standar ISO 45001 hadir sebagai standar internasional yang dibutuhkan untuk mengatur manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). K3 sangat penting dalam industri konstruksi untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerjanya. Lingkungan konstruksi memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi, seperti jatuh dari ketinggian, paparan bahan kimia beracun, tersengat listrik, hingga bahaya lainnya.
ISO 45001 merupakan standar internasional yang mencakup persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk berbagai jenis organisasi. Adanya ISO 45001 memiliki peran penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Standar ini memiliki kerangka kerja untuk pengelolaan kecelakaan dan kesehatan kerja yang jelas dibandingkan dengan standar sebelumnya. Konsep dasar ISO 45001 melibatkan pengidentifikasian, penilaian dan pengendalian risiko yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja. Standar ini dibuat untuk membantu organisasi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
SMK3 ISO 45001 dan Perannya di Industri Konstruksi
SMK3 ISO 45001 berisikan tentang tanggung jawab manajemen puncak dalam implementasi sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Terdapat beberapa persyaratan khusus terkait peran dan tanggung jawab dalam ISO 45001, seperti:
- Mengurangi jumlah kecelakaan di tempat kerja.
- Menjaga produktivitas tenaga kerja.
- Melindungi kesehatan dan kondisi kerja.
ISO 45001 memastikan tanggung jawab untuk sistem K3 yang didelegasikan oleh tim puncak, dibagikan oleh karyawan dan stakeholder dengan jalur tugas yang jelas dan pengetahuan bahwa rincian tanggung jawab untuk semua tugas yang sudah dijelaskan, direkam dan dikomunikasikan secara efektif.
Manfaat ISO 45001 di Industri Konstruksi
Penerapan ISO 45001 secara tepat bisa memberikan banyak manfaat untuk organisasi, antara lain seperti:
- Peningkatan kinerja secara menyeluruh dalam semua elemen, tidak hanya pihak karyawan saja karena ISO 45001 mengatur semua faktor kesehatan dan keselamatan kerja dalam suatu organisasi.
- Adanya kerjasama dan kesinambungan yang baik antar karyawan dan manajer. Hal ini dikarenakan ISO 45001 panduan yang memiliki peran di masing-masing departemen.
- ISO 45001 dianggap bisa meningkatkan keharmonisan hubungan antar karyawan dan manajer. Penerapan yang tepat membuat manajer bisa mengelola sistem kesehatan dan keselamatan kerja yang baik. Tidak hanya itu, karyawan juga akan nyaman bekerja di perusahaan karena sistem keamanan dan kesehatan kerjanya jelas.
Baca juga: Peran Konsultan Proyek Konstruksi untuk Kesuksesan Proyek Konstruksi